Pembelajaran 2 IPS Kelas IX


Sekolah : SMP Negeri 1 Cisauk
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : ( Sembilan )/Ganjil
Materi Pokok : INTERAKSI Antarnegara Asia dan Negara Lainnya

A. Kompetensi Inti (KI)

1.   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 

2.   Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 

3.   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4.   Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori kebangsaan.

 

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1. Menelaah perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik.

3.1.1 Menjelaskan pengertian Benua dan Samudera

3.1.2 Menyebutkan luas Benua Asia dan benua lainnya;

3.1.3 Menunjukkan letak astronomis dan geografis Benua Asia dan benua lainnya;

3.1.4 Menunjukkan pembagian region Benua Asia dan benua lainnya;

3.1.5 Menjelaskan keadaan alam negara Jepang, AS, Inggris, Australia dan Mesir

3.1.6 Menjelaskan dinamika penduduk benua-benua di dunia

3.1.7 Menjelaskan pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang di Benua Asia dan benua lainnya

4.1. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik.

4.1.1 Keterampilan menggambar persebaran benua dan samudera yang ada di dunia

4.1.2 Membuat kliping negara Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Mesir.

4.1.3 Membuat grafik jumlah penduduk Benua Asia dan benua lainnya berdasarkan data tahun 2010 dan 2015.

4.1.4 Keterampilan mempresentasikan pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang di benua Asia dan benua lainnya

 

C.  Tujuan Pembelajaran


Pertemuan Ke-3


Siswa dapat menjelaskan keadaan alam negara Jepang, AS, Inggris, Australia dan Mesir


     D.  Materi Pembelajaran

1.  Materi Pembelajaran Reguler

  • Keadaan alam negara Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Australia dan Mesir

E.   Pendekatan dan Model Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik 

2. Metode : Diskusi kelompok

3. Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)

 

F.   Media dan Sumber Belajar


    1. Media

a) Gambar tentang Keadaan Alam negara-negara Jepang, AS, Inggris, Australia dan Mesir

b) Video pembelajaran

c) Group Whatsaap

d) Google Classroom

e) Google meet/zoom

f) Lembar Kerja Peserta Didik

g) Soal/Quiz


2. Sumber Belajar : Buku Siswa IPS kelas IX, Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain yang relevan

 

G.  Aktivitas Pembelajaran

Pertemuan Ke-3

Materi :

Keadaan alam negara Amerika Serikat, Jepang, Inggris, Australia dan Mesir


            Keadaan Alam Jepang        


Jepang merupakan negara kepulauan yang terletak di timur laut pantai Benua Asia. Jepang sendiri terletak di Samudera Pasifik Utara. Laut Jepang memisahkannya dengan benua Asia, benua terbesar di dunia. Sama halnya seperti negara Indonesia, Jepang juga memiliki ribuan pulau-pulau kecil. Namun, yang terkenal hanya 4 (empat) pulau besar, yakni Honshu, Hokkaido, Kyushu, dan Shikoku.

Gunung Fuji, sebuah gunung api yang terletak di Pulau Honshu. Bagi penduduk Jepang, gunung ini dianggap sebagai hal yang keramat. Oleh sebab itulah, banyak lukisan-lukisan Jepang yang menampilkan Fujinoyama sebagai objek utama. 

Sering terdengar kabar bahwa gempa bumi merupakan hal yang sering terjadi di Jepang. Memang benar, hal itu dapat dipahami bahwa negara Jepang sendiri terletak di kawasan cicin api (ring of fire) yang terdiri atas ratusan gunung api bawah laut yang masih aktif. Para ahli menyimpulkan bahwa Jepang merupakan salah satu ‘rumah’ bagi 10 gunung berapi aktif yang ada di dunia. Tak heran jika sewaktu-waktu gunung-gunung itu aktif dan menyebabkan gempa bumi ringan. Namun, gempa bumi yang merusak dan disertai dengan gelombang laut besar (tsunami) dapat terjadi sewaktu-waktu seperti tahun 2011 lalu yang memporak-porandakan pesisir pantai Wilayah Tōhoku dan berakibat pada bocornya PLTN di Prefektur Fukushima.


         

           Keadaan Alam Amerika Serikat


Keadaan alam sejumlah wilayah di Amerika Serikat sangat beragam, sesuai dengan luasnya wilayah negara ini, yang membentang dari pesisir Samudera Atlantik hingga Samudera Pasifik.


1. Wilayah Pesisir Timur (East Coast):  
Wilayah ini berupa dataran rendah yang terletak di tepi Samudera Atlantik dan di timur Pegunungan Appalachia. Wilayah ini beriklim Sedang (Temperate) dan iklim Kontinental, yang ditandai dengan 4 musim, dan pepohonan yang lebat. Wilayah ini merupakan wilayah pertama yang ditempati para pendatang dari Inggris dan negara Eropa Barat lainya.
Wilayah pesisir di sini banyak dimanfaatkan sebagai pemukiman untuk kota, pelabuhan perikanan dan kawasan komersial. Kota-kota yang berada di wilayah ini adalah New York City, Boston, Baltimore dan ibukota Washington DC.

2. Wilayah Barat Tengah (Midwest):  
Wilayah ini terletak di barat Pegunungan Appalachia dan di dekat Danau-Danau Besar (Great Lakes). Wilayah ini berpepohonan lebat dan beriklim kontinental dengan empat musim.
Wilayah ini merupakan pusat industri otomotif Amerika Serikat dan merupaka lokasi kota Chicago dan Detroit. Di wilayah ini banyak ditemukan pabrik-pabrik. Wilayah ini, terutama di negara bagian Illinois, Minnesota dan Wisconsin juga memiliki banyak perternakan sapi.

3. Wilayah Selatan (Southern United States):  
Wilayah ini beriklim Subtropis. Wilayah ini berada di bagian selatan dan termasuk Semenanjung Florida.  
Wilayah ini banyak digunakan untuk pertanian intensif, terutama untuk kedelai, jagung, tembakau dan kapas. Kota yang terletak di wilayah ini adalah Miami, New Orleans dan Atlanta.

4. Wilayah Padang Rumput (Great Plains):  
Wilayah ini berupa dataran yang sangat luas dengan sedikit pepohonan karena curah hujan yang rendah degan iklim Kontinental. Wilayah ini membentang dari sisi barat Sungai Mississippi, hingga ke Pegunungan Rocky.  
Wilayah ini adalah pusat peternakan dan pertanian di Amerika Serikat.

5. Pegunungan Rocky (Rocky Mountains):  
Wilayah ini didominasi pegunungan tinggi dan bersalju. Pegunungan ini memisahkan Great Plains dengan Pantai Barat. Gunung di wilayah ini sangat tinggi hingga 4000an meter dari permukaan laut. Gunung tertinggi adalah Gunung Elbert (4401 m) di negara bagian Colorado.
Wilayah ini masih asri dengan banyaknya cagar alam dan taman nasional. Di pegunungan ini banyak pula terdapat pertambangan.  

6. Wilayah Pesisir Barat (West Coast):  
Wilayah ini terletak di pesisir Samudera Pasifik, dan merupakan wilayah dengan iklim Mediteran, dengan cuaca yang hangat hampir sepanjang tahun. Di wilayah ini banyak mengalir sungai yang berasal dari pegunungan Rocky.
Wilayah ini sangat beragam. Banyak terdapat lahan perkebunan, pertanian dan peternakan di bagian pedalaman, sementara di pesisir banyak terdapat pemukiman dan industri. Kota besar di wilayah ini adalah Los Angeles, San Francisco, dan Seattle. 


         Keadaan Alam Inggris           


Topografi Inggris sebagian besar terdiri dari perbukitan dan dataran rendah, terutama di Inggris bagian tengah dan selatan. Dataran tinggi terdapat di bagian utara (misalnya, pegunungan Danau DistrictPennines, serta Yorkshire Dales) dan di barat daya (misalnya Dartmoor dan Cotswolds). Ibu kota Inggris dahulunya adalah Winchester, kemudian digantikan oleh London pada tahun 1066. Saat ini London merupakan daerah metropolitan terbesar di Britania Raya dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan luas wilayah. Penduduk Inggris berjumlah sekitar 53 juta jiwa, atau sekitar 84% dari total populasi Britania Raya, sebagian besarnya terkonsentrasi di London, Inggris Tenggara, dan kawasan-kawasan konurbasi di MidlandsBarat LautTimur Laut dan Yorkshire, masing-masing wilayah ini dikembangkan sebagai daerah industri utama selama abad ke-19. Sedangkan kawasan padang rumput terdapat di luar wilayah kota-kota besar. 


Secara geografis Inggris mencakup dua pertiga dari Pulau Britania Raya di bagian tengah dan selatan, ditambah pulau-pulau lepas pantai seperti Isle of Wight dan Isles of Scilly. Inggris berbatasan dengan dua negara lainnya di Britania Raya; Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat. Inggris merupakan negara yang lokasinya paling dekat ke benua Eropa dibandingkan dengan negara-negara lainnya di Kepulauan Britania. Negara ini berjarak 34-kilometer (21 mi) dari Prancis, yang dipisahkan oleh Selat Inggris dan dihubungkan oleh terowongan bawah laut Channel di dekat Folkestone. Inggris juga memiliki pantai di Laut IrlandiaLaut Utara dan Samudera Atlantik


Pelabuhan London dan Newcastle masing-masingnya berlokasi di sungai-sungai pasang surut ThamesMersey dan Tyne. Dengan panjang sekitar 354 kilometer (220 mi), Sungai Severn adalah sungai terpanjang yang mengalir melintasi Inggris. Sungai di Selat Bristol dan terkenal karena air pasangnya yang mencapai ketinggian hingga 2 meter (6,6 ft). Sungai terpanjang di Inggris berikutnya adalah Sungai Thames (346 kilometer (215 mi)). Ada banyak danau di Inggris, yang terbesar adalah Windermere di Danau District


Keadaan Alam Benua Australia

Luas daratan Australia adalah 7.617.930 km² berada di atas Lempeng Indo-Australia. Dikelilingi oleh Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik, ia dipisahkan dari Asia oleh Laut Arafura, dan Laut Timor. Benua terkecil di dunia, dan negara terluas keenam menurut luas keseluruhan, Kepemilikan, dan keterpencilan Australia menyebabkannya dijuluki sebagai 'benua pulau, dan dipandang sebagai pulau terluas di dunia. Australia memiliki garis pantai sepanjang 34.218 km (belum termasuk pulau-pulau di lepas pantai benua), dan pengakuan perluasan Zona Ekonomi Eksklusif seluas 8.148.250 km². Zona ekonomi eksklusif ini tidak termasuk Teritorial Antarktika Australia. Tidak termasuk Pulau Macquarie, Australia terletak di antara 9° LS, dan 44° LS, dan 112° BT, dan 154°.


        

Karang Penghalang Besar adalah terumbu karang terbesar di dunia, terletak di dekat pantai timur-laut, dan memanjang sampai 2.000 km. Gunung Augustus, diaku sebagai monolit terbesar di dunia, terletak di Australia Barat. Setinggi 2.228 m, Gunung Kosciuszko berada di Pegunungan Pemisah Besar merupakan gunung tertinggi di benua Australia, meskipun Puncak Mawson di teritorial jauh Australia-Heard Island adalah lebih tinggi, yakni setinggi 2.745 m. 

Australia adalah benua terdatar, dengan lapisan tanah yang paling tua, dan tidak begitu subur; gurun atau tanah yang agak gersang biasa dikenali sebagai pedalaman adalah bagian terbesar benua ini. Benua terkering yang dihuni manusia, hanya bagian tenggara, dan tepian barat daya yang beriklim sedangkepadatan populasi, 2,8 jiwa per kilometer persegi, adalah salah satu yang terkecil di dunia, meskipun proporsi populasi yang besar tinggal di sepanjang pesisir tenggara yang beriklim sedang. 

Australia Timur ditandai oleh Pegunungan Pembagi Besar yang memanjang sejajar dengan pesisir Queensland, New South Wales, dan sebagian besar Victoria – meskipun nama ini tidaklah akurat, karena sebagian pegunungan terdiri dari perbukitan yang rendah, dan pegunungan tersebut ketinggiannya tidak lebih dari 1.600 meter. Hutan iklim sedang Australia Timur, dan Sabuk Brigalow terletak di antara pesisir, dan gunung-gunung sementara pedalaman pegunungan pembagi adalah padang rumput luas. Ini termasuk dataran barat New South Wales, dan Tanah Tinggi EinasleighDataran Tinggi Barkly, dan Tanah Mulga pedalaman Queensland. Titik paling utara pesisir timur adalah Semenanjung Tanjung York yang memiliki hutan hujan tropis. 

Bentang alam bagian utara negara ini, Ujung Atas, dan Tanah Teluk di belakang Teluk Carpentaria, dengan iklim tropis mereka, terdiri dari tanah kayupadang rumput, dan gurun. Di sudut barat-lautbenua ini adalah tebing batu pasir, dan ngarai Kimberley, dan yang di bawah adalah Pilbara, sedangkan yang di selatan, dan pedalaman terdapat banyak padang rumput, Dataran Victoria Biasa, dan Semak Belukar Mulga Australia Barat. Jantung negara ini adalah dataran tinggi Australia tengah memiliki fitur yang menonjol, yakni di tengah, dan selatan, termasuk pedalaman Gurun SimpsonGurun Berbatu Tirari-SturtGurun GibsonGurun Sandy-Tanami Besar, dan Gurun Victoria Besar dengan Dataran Nullarbor yang terkenal di pesisir selatan.



      

Iklim di Australia sangat dipengaruhi oleh arus samudra, termasuk Dipol Samudra Hindia, dan Osilasi El-Niño Selatan, yang berkorelasi dengan kekeringan yang berkala, dan sistem tekanan rendah tropis bermusim yang menghasilkan siklon di utara Australia. Faktor-faktor ini mengimbasi curah hujan yang variatif dari tahun ke tahun. Sebagian besar utara negara ini memiliki iklim hujan musim panas dominan tropis (monsoon). Di bawah tiga per empat Australia terletak sebuah gurun atau zona kurang subur. Pojok Barat Daya Australia Barat memiliki iklim Mediterania. Banyak bagian di tenggara (termasuk Tasmania) adalah beriklim sedang.

Meskipun sebagian besar Australia tidak begitu subur atau bahkan berupa gurun, Australia memiliki aneka ragam habitat dari mulai padang rumput beriklim alpen hingga ke hutan hujan tropika, dan diakui sebagai negara megadiversitas. Karena umur benua yang tua, pola cuaca yang sangat variatif, dan keterpencilan geografis, sebagian besar biota Australia adalah unik, dan beraneka ragam. Kira-kira 85% tumbuhan berbunga, 84% mamalia, lebih daripada 45% burung, dan 89% di dekat pantai, ikan zona iklim sedang endemik. Australia memiliki sejumlah besar reptil negara lain, sebanyak 755 spesies. Sebagian besarnya spesiesnya yang selalu hijau, khususnya pohon 

Banyak ekoregion Australia, dan spesies di kawasan itu, terancam oleh kegiatan manusia, dan spesies binatang atau tumbuhan 2010.



Keadaan Alam Negara Mesir


Mesir terletak pada 25ºBT- 36ºBT dan 22ºLU–32ºLU.. Secara geografis, Mesir terletak di Afrika Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah. Negara ini berbatasan di utara dengan Laut Mediterania, di sebelah barat dengan Libya, di sebelah selatan berbatasan dengan Sudan, dan di sebelah timur dengan Laut Merah. Luas wilayah mencapai 1.500.000 km².

Mesir memiliki Terusan Suez diresmikan pada tahun 1869 dan dibangun atas prakarsa seorang
insinyur Perancis bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps. Terusan tersebut menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah. Sebelum ada terusan ini, transportasi dilakukan dengan memindahkan barang dari kapal ke kendaraan darat dari Laut Tengah ke Laut Merah.

Negara Mesir

Posisi Mesir menjadi sangat penting karena adanya sebuah terusan yaitu Terusan Suez. Terusan tersebut memperpendek jarak dari Eropa ke negaranegara Asia dan Australia atau sebaliknya. Sebelum adanya terusan tersebut, perjalanan laut dari Eropa ke negara-negara Asia dan Australia atau sebaliknya harus mengelilingi Afrika melewati pantai barat Afrika dan lautan di selatan Afrika. Jarak tersebut tentu sangat jauh dan memerlukan waktu yang lama. Berikut ini beberapa data penting mengenai negara Mesir.


Negara Mesir
AspekKeterangan
Letak25ºBT- 36ºBT dan 22ºLU–32ºLU.
BatasSebelah Utara : Laut Mediterania
Sebelah Selatan : Sudan
Sebelah Barat : Libya
Sebelah Timur : Laut Merah
Luas1.500.000 km²
IklimMesir memiliki iklim subtropis dan gurun. Hanya ada dua musim utama di Mesir yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan
(mild winter). Musim panas berlangsung dari Mei sampai Oktober, sedangkan musim dingin berlangsung dari November sampai April.
Bentuk Muka BumiSebagian besar wilayah Mesir merupakan gumuk pasir (sand dunes). Beberapa bentuk muka bumi utama  : Semenanjung Sinai,  Gurun Arabia, Gurun Libya, dan Lembah Sungai Nil.
GeologiMesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan zinc. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah.
Flora dan FaunaFlora yang umumnya tumbuh di Mesir merupakan pohon daerah kering tropis dan subtropis seperti pohon lontar (papyrus), palma, kayu putih (eucalyptus), akasia, dan semacam pohon cemara (cypress). Fauna yang umum dijumpai adalah domba, unta, dan keledai.
Kondisi PendudukJumah penduduk Mesir mencapai 89,1 juta jiwa (WPDS, 2015).  Penduduk Mesir dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu: Orang Nubian dengan ciri kulit hitam, umumnya ada di selatan. Orang Hamit dengan ciri kulit putih dan merupakan pendiri Mesir kuno, dan Orang Arab
AgamaSebagian besar (90%) penduduk mesir beragama Islam, sisanya sekitar 10% beragama Kristen. Karena itu, konstitusi Mesir berdasarkan pada hukum Islam.


Video Keadaan Alam Jepang dan Amerika Serikat


Posting Komentar

0 Komentar